POLA BERPIKIR

 POLA BERPIKIR

1.konsep ide atau gagasan

daya respons berpikir yang melahirkan imajinasi berupa rancangan solusi terhadap masalah yang dihadapi sebagai hasil pemikiran, baik yang bersifat spontan maupun melalui proses pemikiran yang lama; dikenal dengan ide atau gagasan.



Ide atau gagasan yang dihasilkan dari proses berpikir secara panjang dan matang bisa disebut dengan penalaran. Penalaran dapat memberikan solusi alternatif yang lebih matang. Sebaiknya, ide atau gagasan dapat memberikan manfaat antara lain:

menjadi solusi alternatif pemecahan masalah

. memberikan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain

. melahirkan konsep dan dinamika baru dalam hal teknologi, pengetahuan, dan keterampilan

membuat terobosan baru yang dapat membantu masyarakat

. mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru

. memberikan contoh dan teladan bagi orang lain 

. tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, agama, dan norma-norma kemasyarakatan


2.teknik memetakan ide 

a. menentukan pokok permasalahan yang akan dijadikan tema dan ide utama. Tema yang dijadikan        sebagai ide atau gagasan dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu sebagai berikut.

1) tema yang bersifat memaparkan sebuah kondisi.

2) memaparkan bebarapa alternatif pemecahan masalah. 

3) menjelaskan komponen pembentuk dari ide yang dijelaskan. 

b. menjelaskan komponen pendukungnya, yaitu dengan menuliskan subtema yang akan dijadikan elemen penjelasnya.

c. kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail.

d. rangkaian ide utama dan subtema harus saling terhubung secara logika dan mewakili proses berpikir yang divisualisasikan.

Dengan memvisualisasikan serta memetakan ide-ide dalam otak, dapat memberikan dampak positif sebgai berikut.

a. membuat poin-poin penting dalam ide.

b. menguraikan secara detail langkah atau tahapan dalam ide tersebut.

c. menyeimbangkan, menyelaraskan, serta menyinergikan pola kerja otak kanan dan kiri.

d. memudahkan dalam menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan dalam aktivitas ataupun organisasi.

e. memperbaiki sistem desain dan urutan struktur organisasi, alur bisnis, logika pemrograman, dan            lainnya.

f. menjadi pedoman dalam menentukan penyelesaian masalah sejenis.

Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika memetakan ide atau membuat kerangka penjelasan, yaitu sebagai berikut.

a. menentukan tema utama yang dijadikan subjek atau judul pengembangan peta.

b. identifikasi setiap cabang-cabang yang mungkin ada dalam tema tersebut, seperti kegiatan yang mungkin dilakukan, substruktur organisasi yang dapat dibuat, dan lainnya.

c. dari subtema tersebut, kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga  lebih lengkap dan detail.

3.konsep algoritme

Algoritme merupakan cara membuat metode penyelesaian masalah secara logis, runtut, dan sistematis dalam waktu secepat mungkin. Algoritme merupakan serangkaian proses atau aturan yang disusun dan diurutkan secara sistematis dan logis untuk menyelesaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Distributed By Gooyaabi | Designed by OddThemes

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

  E. Perangkat lunak komputer 1. Teknologi sistem operasi berfungsi menginterupsi dan mengontrol perangkat keras komputer berdasarkan input ...

Cari Blog Ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

About

Popular Posts

Most Popular